Ada Yang Baru! Rupiah Digital Akan Gantikan Uang Kertas dan Logam

Rupiah Digital akan gantikan Uang logam dan Kertas

MSS News – Rupiah Digital

Indonesia akan meluncurkan mata uang baru menggantikan mata uang lama berbahan kertas dan logam. Hal ini disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, saat rapat PTBI ia menyampaikan akan memulai proyek uang rupiah digital.

“Pada hari ini, dengan seizin pak presiden, kami luncurkan white paper digital rupiah, yang kami namakan proyek garuda,” ungkap Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di JCC, Rabu (30/11).

Dengan adanya proyek ini, maka uang rupiah dan logam kemungkinan tidak akan lagi dipakai di masa depan.

“Industri akan mendukung, dengan digital ini ke depan uang kertas akan berkurang,” ungkapnya pada acara 50th ASEAN Banking Council Meeting di Laboan Bajo, Jumat (2/12).

Pemakaian uang digital sudah terlihat sejak adanya pandemi COVID-19. Saat itu uang kertas dan logam sudah mulai berkurang pemakaiannya dan lebih banyak bertransisi ke uang digital.

Adapun dengan proyek pengembangan uang digital bank sentral/central bank digital currency (CBDC) alias rupiah digital dari Bank Indonesia ini juga akan mengurangi anggaran penggunaan uang kertas dan logam.

“Terutama yang small di Indonesia seperti Rp 500 logam itu pelam pasti akan retire dan geser ke digital,” jelas Tiko.

Sebelumnya, pada 30 November 2022, BI meluncurkan proyek Garuda (Rupiah Digital).

Menurut Gubernur BI Perry Warjio, proyek Garuda akan menempuh tiga langkah untuk menciptakan uang digital. Pertama, pertimbangkan model bisnis grosir CBDC untuk penerbitan uang Digital, pemusnahan, dan transfer antar bank dengan uang digital ini. Kedua, adanya model operasi valuta asing dan pengembangan bisnis pasar uang.

Ketiga, integrasi wholesale CBDC dengan ritel CBDC secara end-to-end, termasuk sinergi dan kolaborasi secara nasional dan internasional.

Selain rupiah digital, BI juga akan memperluas kerja sama antarnegara melalui sejumlah program, di antaranya kolaborasi BI dengan industri, perluasan QRIS, hingga BI Fast.

Leave a Reply

%d bloggers like this: