MSS NEWS – Cecep, adik Dinar Candy, menceritakan perjuangannya demi melindungi diri saat gempa pada Senin, 21 November 2022 di Cianjur, Jawa Barat. Dia mengakui bahwa gempa terjadi dalam waktu yang cepat.
Cecep mengaku sedang berada di Pesantren Al Uzlah di Ciherang, Pacet, Cianjur, Jawa Barat, saat gempa terjadi. Dia sedang mengobrol dengan teman-temannya di kelas pada saat itu.
Cecep juga mengaku tidak bisa melarikan diri dari gempa tersebut. Ketika ia dan teman-teman tengah melarikan diri, tiba-tiba tangga di sekolahnya runtuh. Hal itu membuat Cecep dan teman-teman harus terpenjara di lantai atas.
“Masih pakai baju sekolah. Lagi pada ngobrol, pas getar itu, orang-orang pada keluar. Aku panik, lemas nggak bisa lari. Pas sudah ini baru bisa lari, mau naik ke tangga, tangga itu roboh,” kata Cecep di kawasan Pisangan, Tangerang Selatan baru-baru ini.
“Orang-orang pada maksa naik ke tangga, tangga itu roboh pada kehantam. Aku ada bata berusaha naik. Satu kelas sekitar 30 puluhan menyelamatkan diri masing-masing,” sambungnya.
Adik bungsu Dinar pun menyatakan bahwa tak ada pilihan lain, dirinya akhirnya melompat ke lapangan untuk menyelamatkan diri. Dia pun bersyukur dirinya baik-baik saja dan berhasil menyelamatkan diri.
“Dia loncat dari toilet ke lapangan, tapi Alhamdulillah nggak apa-apa. Kan dia belum sempat naik tangga, dia nyari toilet,” jelas Cecep.
Setelah berhasil melarikan diri, Cecep dan teman-temannya berkumpul di lapangan dan kebun agar aman dari reruntuhan pesantren. Ini karena ada delapan gempa susulan yang terjadi.
“Delapan kali gempa. Awalnya doang gede, keenam kalinya getar saja. Sudah beres lagi istirahat, nenangin diri, getar lagi, kumpul di kebon,” tandasnya.