MSS NEWS – Tindakan penyerangan geng motor di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih terjadi dan mengusik lingkungan sekitar.
Aksi penyerangan terbaru menghantam Dandi Muhammad Zaenal. Dandi merupakan siswa SMK yang tinggal di Desa Dungus Purna, RW 10, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, KBB.
Pada Minggu, 13 Oktober 2022 dini hari, Dandi dibacok oleh sekelompok oknum yang diduga anggota geng motor di kawasan Kota Baru Parahyangan.
Menurut Kapolres Padalarang, Kompol Darwan, pihaknya mengetahui ada dugaan penyerangan terhadap warga oleh anggota geng motor.
“Laporannya sudah kita terima dan sedang ditangani. Kami sudah mengecek TKP dan mengumpulkan bahan keterangan. Pelaku masih kami identifikasi,” ujar Darwan saat dihubungi, Senin (14/11/2022).
Aksi itu terjadi setelah nongkrong dan berswafoto di kawasan Kota Baru Parahyangan. Korban dan teman-temannya yang sedang dalam perjalanan pulang tiba-tiba di adang oleh sekelompok geng motor, menurut Darwan.
“Jadi korban ini nongkrong di kawasan Kota Baru Parahyangan, ada sekitar 14 orang. Saat perjalanan pulang itu kemudian mereka dihadang oleh kelompok lain yang jumlah orangnya juga cukup banyak, sekitar 20 orang,” kata Darwan.
Gerombolan yang menghadang korban dan kawan-kawannya bersenjatakan benda tajam yang mereka acungkan, yang dimana itu juga membahayakan pengendara lain.
“Mungkin karena takut para kelompok lainnya itu membawa senjata tajam, kelompok korban ini tancap gas dan melewati kelompok yang menghadang. Niatnya kabur,” ucap Darwan.
Kelompok bersenjata tajam itu akhirnya mulai mengejar kelompok korban karena si target tidak berhenti. Terduga penyerang menebas korban dengan benda tajam yang dibawanya setelah korban berada dalam jangkauan.
“Setelah terkejar itulah korban kemudian dibacok dengan senjata tajam jenis samurai. Korban kemudian berhenti dan para terduga pelaku kabur. Setelah itu korban langsung dibawa ke rumah sakit,” tutur Darwan.
“Korban mengalami luka sobek pada tangan kanan, lukanya cukup parah dengan panjang sekitar 15 centimeter,” kata Darwan menambahkan.