MSS NEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membahas keikutsertaannya dalam uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Pada Rabu (16/11).
Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping juga ikut menyaksikan uji coba KCJB. Namun, dari jarak jauh pada Rabu sore (16/11) di Nusa Dua, Bali.
“Tidak ada guncangan sama sekali, karena kereta berjalan dengan lembut.” Ridwan Kamil menulis dalam unggahan instagram resminya @ridwankamil yang dikutip, Kamis (17/11).
Uji coba tersebut dilakukan dari Tegalluar hingga Kopo dengan kecepatan kereta api 80 kilometer per jam, menurut pria bernama Emil itu. Setelah pengoperasian normal, nantinya kecepatan akan meningkat menjadi 350 km/jam.
Dirinya mengklaim bahwa waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 40 menit saja jika melaju dengan kecepatan normal. Padahal, rata-rata durasinya adalah 200 menit atau 3 jam 20 menit.
“Tinggal di Bandung dan kerja di Sudirman-Thamrin Jakarta, sekarang menjadi mungkin. Karena konsep jarak bukan lagi ‘berapa jauh’ tapi ‘berapa lama’,” imbuhnya.
Emil pun berharap Kereta Cepat Jakarta Bandung ini dapat membantu perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. “Semoga Juni 2023 sudah bisa dipergunakan bagi publik dan meningkatkan ekonomi Jawa Barat dan DKI berlipat-lipat,” kata dia.
Belum lagi, Emil menyatakan pemerintah akan merancang pergerakan ke Surabaya jika proses KCJB pada akhirnya terbukti efektif.
“Doakan jika lancar, tahap berikutnya adalah rute Bandung-Kertajati-Purwokerto-Yogya-Madiun-Surabaya. Diharapkan investasi lebih murah karena rutenya melipir jalan tol sehingga tidak banyak pembebasan lahan,” pungkasnya.