MSS News – Twitter sedang berbenah dengan pemimpin teranyarnya Elon Musk. Baru-baru ini, Elon meluncurkan kebijakan baru tentang adanya perbedaan warna dalam akun terverifikasi di Twitter.
Perbedaan warna itu terdiri dari warna Biru untuk ditujukan untuk akun yang mempresentasikan individu. Sedangkan centang emas untuk akun milik perusahaan dan centang abu-abu untuk akun yang dikendalikan oleh pemerintah.
Ide ini pernah disinggung Elon beberapa hari lalu.
“Semua individu manusia yang terverifikasi akan memiliki centang biru yang sama, karena batas dari apa yang dianggap ‘terkemuka’ terlalu subyektif,” katanya. “Individu dapat memiliki logo kecil sekunder yang menunjukkan bahwa mereka milik suatu organisasi jika diverifikasi oleh organisasi tersebut.”
Kebijakan ini merupakan lanjutan dari langkah Elon memberantas masalah banyaknya akun bot atau palsu di Twitter.
Sebelumnya Elon Musk sempat memberhentikan layanan Twitter Blue dikarenakan banyaknya akun bercentang biru yang menyamar menjadi tokoh penting. Padahal, layanan tersebut baru saja diluncurkan dengan sistem terbarunya.
Ada akun yang berpura-pura menjadi orang terkenal. Misalnya pebasket Los Angeles Lakers (LA Lakers) LeBron James. Sebuah akun yang mengatasnamakan James lengkap dengan centang biru menyatakan meminta kepada LA Lakers untuk dijual.
“Saya secara resmi meminta dijual. Terima kasih #LakersNation untuk dukungannya selama ini. 100 ke tahap yang lebih besar dan lebih baik,” tulis akun dengan nama @KingJamez tersebut.
Atas hal ini, Elon memutuskan untuk menghentikan layanan Twitter Blue sementara waktu.
Diketahui, layanan dengan kebijakan baru twitter dengan warna Emas dan Abu-abu dikabarkan akan rilis pada Jumat, 2 Desember 2022 mendatang.***