MSS NEWS – Setelah dirawat di rumah sakit karena pendarahan otak, Indra Bekti mulai terbuka dan menceritakan perasaan depresi selama masa pemulihannya.
Dalam channel YouTube saat berbincang dengan Melaney Ricardo, Indra Bekti mengaku bahwa orang-orang dalam hidupnya sering kali mengontrol dan membatasinya bekerja. Hal itu membuat Indra Bekti merasa depresi.
“Jangan merasa lo itu kayak sok ngatur gue begitu. Gue bisa kok, selalu itu yang ada dalam pikiran gue,” terang Indra Bekti.
“Dan gue depresinya adalah, ya, gue masih banyak kerjaan lo, sebenarnya. Dan gue mesti tanggung jawab sama anak-anak dan istri gue,” tambahnya.
Padahal, Indra Bekti sadar bahwa orang-orang di sekitarnya selalu mendukung dirinya.
“Padahal support itu ada,” tegasnya.
Sementara itu, Aldila Jelita menyebut Indra Bekti kerap marah-marah. Tidak hanya kepada dirinya, pria 45 tahun ini juga melampiaskan amarahnya kepada kedua anaknya hingga ketakutan.
“Pokoknya dalam seminggu itu aku merasa ada emosi dia lebih tinggi,” beber Aldila Jelita.
“Suatu saat dia nanya soal ponsel marah sama anak-anak. Aku nanya kenapa kamu jadi harus marah ke anak-anak,” lanjutnya.
Saat dibawa ke RS, Dokter pun menilai tindakan Indra Bekti adalah wajar. Pasalnya saat itu ada air keruh di bagian mata Indra Bekti.
Kondisi itu membuat Bekti kesulitan melihat, terutama di malam hari hingga mengalami kesepian dan gelap.
“Aku tanya ke dokter, terus dibilang, ‘Mas Bekti kalau malem itu dia merasa lebih sendiri karena mata dia itu, kan, belum lihat, lebih gelap jadi merasa lebih kesepian’,” jelas Aldila Jelita.
“Mas Bektinya juga harus bisa calm down biar bisa release perasaan biar nggak emosi,” pungkasnya.
SUMBER : INSTAGRAM