MSS NEWS – Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diguncang gempa bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11) sore. Kejadian tersebut tentu saja membuat warga histeris hingga lari berhamburan keluar dari rumah atau gedung.
Gempa bumi terjadi pada waktu yang tidak dapat diprediksi, sama seperti bencana alam lainnya. Oleh karena itu, masyarakat harus mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa.
Indonesia adalah bagian dari kawasan ‘Ring of Fire’. Indonesia merupakan daerah yang dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, di antaranya lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus waspada karena Indonesia menjadi negara rawan bencana gempa bumi.
Masyarakat Indonesia disarankan untuk mengetahui langkah-langkah penting yang dilakukan saat terjadi gempa bumi. Memahami hal ini dapat mengurangi jumlah korban dan meningkatkan peluang untuk selamat.
Mengutip laman Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, masyarakat disarankan untuk melakukan hal-hal berikut daripada panik tak terkendali:
- Bersembunyi di bawah meja untuk melindungi diri dari benda berbahaya seperti atap yang mungkin runtuh dari atas.
- Gunakan helm atau bantal untuk melindungi kepala. Atau, cobalah berjongkok di bawah pintu.
- Segera matikan kompor jika sedang memasak.
- Untuk menghindari kebakaran, matikan semua perangkat bertenaga listrik.
- Waspadai kemungkinan pecahnya kaca, ubin, atau material lainnya saat Anda meninggalkan rumah. Tetap lindungi kepala Anda dengan memakai helm atau menutupinya dengan bantal, dan secepatnya pindah ke lapangan terbuka.
- Hindari berdiri di dekat saluran listrik, pohon, atau tiang.
- Jika Anda harus meninggalkan gedung, gunakan tangga darurat, terutama jika Anda berada