MSS NEWS – Salah satu negara yang rawan gempa bumi adalah Indonesia. Awal Januari 2022, menurut data situs BMKG, telah terjadi ribuan gempa. Lalu dari manakah asal mula gempa-gempa tersebut?
Menurut gov.uk, Indonesia sering mengalami gempa karena terletak di sepanjang garis patahan seismik Cincin Api Pasifik yang bergejolak. Hal ini menjelaskan mengapa sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang dapat mengakibatkan ancaman tsunami.
Menurut weforum.org, aktivitas vulkanik aktif juga terkenal karena kedekatannya dengan Cincin Api Pasifik dan batas lempeng tektonik.
Mantel bumi yang tersusun atas lapisan-lapisan batuan yang sebagian padat dan sebagian cair merupakan nama lain dari lempeng tektonik ini. Secara geografis, Indonesia dikelilingi oleh empat lempeng tektonik: Samudera Hindia, Samudera Pasifik, Benua Australia, dan Benua Asia.
Saat mantel terus bergerak, lempeng bumi bergerak perlahan. Nah, ketika bertabrakan atau terpisah antarlempeng, maka muncullah gelombang tektonik atau disebut gempa tektonik.
Gelombang pasang disebabkan oleh pergerakan lempeng saat terjadi gempa tektonik samudera. Menurut bnpb.go.id, gempa tektonik di sepanjang zona subduksi dan daerah seismik aktif lainnya menjadi penyebab utama tsunami yang melanda Indonesia.
Gempa bermagnitudo 9,1 di lepas pantai barat Sumatera pada tahun 2004 yang memicu tsunami di Samudera Hindia merupakan salah satu dampak dari gempa tektonik yang terjadi di kawasan sub-induksi, menurut laman weforum.org.