MSS NEWS – Untuk musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, PT KAI (Persero) akan menambah jumlah KA jarak jauh (KA) yang beroperasi setiap hari sebanyak 51 Kereta Api.
“Kemudian, pada 2022 untuk Nataru, PT KAI menyiapkan penambahan perjalanan kira-kira 51 perjalanan setiap hari.” Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengungkapkan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12).
KAI Tambah Perjalanan Kereta Api
Dengan penambahan tersebut, ia mengklaim, setiap harinya akan ada 484 KA yang beroperasi di perjalanan KA Nataru. Jika dibandingkan dengan jumlah perjalanan kereta api di Nataru 2019, angka tersebut hanya 95%.
Namun, jumlah tersebut meningkat 21% dibandingkan Nataru 2021 yang hanya akan ada 375 kereta setiap harinya.
Selain itu, untuk periode Nataru, PT KAI menyediakan 5.562.836 kursi atau 309.046 kursi setiap harinya.
Namun, hingga 10 Desember 2022, hanya 563.478 tiket atau 10,1 persen dari jatah kuota yang terjual.
Menurut Didiek, PT KAI mulai menjual tiket Nataru sejak 7 November 2022 atau H-45. Tiket itu untuk keberangkatan antara 22 dan 26 Desember.
Hal tersebut dilakukan sebagai peningkatan pelayanan dengan memberikan waktu yang lebih leluasa kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanannya.
“Sehingga, memungkinkan para pelanggan melakukan persiapan rencana perjalanan,” imbuh Didiek.
PT KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan kegiatan ramp check atau inspeksi kelengkapan standar pelayanan minimum (SPM).
Inspeksi ini dilakukan baik untuk sarana perkeretaapian maupun di Daop 1 Jakarta sampai dengan Daop 9 Jember dan Drive 1 Sumatera Utara sampai dengan Drive 4 Tanjung Karang pada Oktober hingga November 2022.
Lebih lanjut Didiek mengatakan, pihaknya telah melakukan operasi inspeksi bersama menggunakan KA Inspeksi dari Daop 1 Jakarta hingga Daop 9 Jember pada 5-7 Desember lalu bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub dan KNKT.
PT KAI juga akan mendirikan posko angkutan Nataru selama 18 hari, mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, lanjutnya.
“Kami juga menyiapkan posko angkutan Nataru selama 18 hari. Yang melakukan posko seluruh direksi komisaris dan pegawai-pegawai terkait terutama yang di front line.” Didiek berkata.
