MSS News – Perum Bulog Sulselbar sedang mendalami dugaan pencurian 500 kg beras dari sebuah gudang di Bittoeng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Mereka juga melakukan penyelidikan internal dan bekerja sama dengan pihak kepolisian.
Pimpinan Cabang Bulog Pinrang berinisial M.I. diberhentikan dari jabatannya akibat pengaduan terkait pemindahan 500 ton beras yang hilang dari gudang Bulog.
Selain itu, Wakil Kepala Cabang Bulog Pinrang inisial RWPS juga dipindah tugaskan ke tempat lain.
“Sudah kita ambil tindakan. Kita sudah ganti, termasuk kepala Bulog-nya,” kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Bakhtiar, Senin (21/11).
Meski demikian, kata Bakhtiar, pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi internal.
“Dari pengakuan mereka, bahwa beras-beras tersebut tidak hilang melainkan dipinjamkan ke pihak ketiga,” kata Bakhtiar berdasarkan keterangan para penjabat terkait itu.
Selain melakukan investigasi internal, kata Bakhtiar, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut. Bakhtiar juga menegaskan bahwa persoalan itu akan ditangani secara profesional.
“Sudah ada pengembalian yang bersangkutan sekitar dibawa 500 ton. Namun, dengan kondisi seperti ini menjadi bahan evaluasi bagi kami. Kita sudah juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” katanya.
Sebaliknya, Kapolres Pinrang, AKBP Roni Mustofa yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan soal hilangnya 500 ton beras dari gudang Bulog.
“Coba konfirmasi ke kasat ya,” ucap Roni.***