MSS News – Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa waktu silam berkontribusi paling besar pada kemerosotan ekonomi di dunia. Tidak hanya berdampak pada berbagai aspek, pandemi ini juga ternyata menguras cukup dalam kantong para orang terkaya di negeri Tiongkok.
Forbes mendata beberapa orang terkaya mengalami penurununan kekayaan yang cukup banyak. Kekayaan gabungan dari 100 orang terkaya China anjlok 39% menjadi $907,1 miliar dari $1,48 triliun setahun lalu. Hal ini merupakan penurunan pertama sejak 2018 dan penurunan terbesar yang pernah ada.
Berikut MSS News sajikan data orang terkaya di China serta bidang yang mereka geluti :
1. Zhong Shanshan
Menurut Forbes, harta kekayaan Shanshan mencapai US$ 62,3 miliar atau mencapai Rp 1.000 triliun lebih.
Zhong Shanshan adalah pendiri dan ketua Nongfu Spring, perusahaan air kemasan yang mencatatkan sahamnya di Hong Kong pada September 2020 menjadikannya orang terkaya Di China

Zhong yang lahir di Hangzhou putus sekolah dasar selama Revolusi Kebudayaan Tiongkok yang kacau balau.
Dia kemudian bekerja sebagai pekerja konstruksi, reporter surat kabar, dan agen penjualan minuman sebelum memulai bisnisnya sendiri.
Zhong juga mengendalikan Apotek Biologi Beijing Wantai, yang membuat tes diagnostik cepat untuk penyakit menular termasuk Covid-19.
2. Zhang Yiming
Zhang Yiming adalah pendiri raksasa teknologi Cina ByteDance, yang terkenal dengan aplikasi TikTok yang sangat populer, yang memiliki lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia.
Kemudian Zhang mengundurkan diri sebagai CEO Bytedance pada Mei 2021 dan sebagai ketua pada November 2021.
ByteDance, yang membeli salah satu jaringan rumah sakit swasta terbesar di China pada bulan Agustus. Ia juga memiliki minat berbisnis di berbagai sektor mulai dari media, pendidikan hingga video game.
Zhang memulai ByteDance pada tahun 2012 di sebuah apartemen empat kamar tidur di Beijing. Setelah itu ia meluncurkan aplikasi berita yang bernama Toutiao beberapa bulan kemudian.
Terakhir ia juga adalah anggota dari 2013 Forbes China 30 Under 30 List.
3. Robin Zeng
Menurut catatan terkini Forbes, Robin memiliki harta kekayaan US$ 31,2 miliar atau sekitar Rp 468 triliun.
Robin Zeng adalah pendiri dan ketua Contemporary Amperex Technology (CATL), salah satu pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.
CATL, yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen pada 2018, memasok baterai ke produsen mobil seperti BMW, Volkswagen, dan Geely.
Zeng memegang gelar Ph.D. dari Institut Fisika di Akademi Ilmu Pengetahuan China. CATL berkantor pusat di kampung halaman Zeng di Ningde di Provinsi Fujian.
Fakta menarik, Zeng pernah bekerja di sebuah perusahaan pembuatan kapal milik negara di Provinsi Fujian di awal karirnya.
4. Ma Huateng
Ma Huateng (juga dikenal sebagai Pony Ma) memimpin raksasa internet China Tencent Holdings. Aplikasi pesan sosial populer Tencent, WeChat yang memiliki lebih dari 1 miliar pengguna.
Tencent, yang memiliki saham di perusahaan videogame A.S. Epic Games, adalah salah satu penerbit videogame terbesar di dunia.
Ini memiliki saham di pembuat mobil listrik Tesla dan layanan streaming musik Spotify, yang pada gilirannya memiliki saham di Tencent Music.
Sebelumnya Ma memimpin penelitian dan pengembangan pengembangan sistem paging Internet di China Motion Telecom Development lalu memulai Tencent pada tahun 1998.
Pria berumur 51 tahun ini tercatat memiliki harta US$ 28,3 miliar atau sekitar Rp 424,5 triliun.
5. Jack Ma
Mantan guru bahasa Inggris ini mendirikan Alibaba Group, yang sekarang menjadi salah satu bisnis e-commerce terbesar di dunia pada tahun 1999.
Mantan miliarder terkaya Di China itu mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif Alibaba pada 2019 dan sekarang berencana melepaskan kendali atas fintech Ant Group.
Valuasi Ant telah mengalami pukulan besar, yang menurut beberapa perkiraan telah jatuh lebih dari 70% ke level $70 miliar, setelah IPO senilai $35 miliar dibatalkan pada akhir tahun 2020 oleh regulator keuangan China.
Meskipun Ma sebagian besar tidak terlihat oleh publik, superyacht Zen sepanjang 88 meter miliknya terlihat pada bulan Juni berlabuh di pulau Mallorca, Spanyol pada tahun 2021.
Menurut data Forbes, saat ini Jack memiliki harta US$ 21,2 miliar atau sekitar Rp 318 triliun.
6. Wang Wei
Menurut Forbes, pria 52 tahun ini memiliki harta US$ 20,5 miliar atau sekitar Rp 307,5 triliun.
Wang Wei memimpin S.F. Holding, juga disebut SF Express. Layanan pengiriman paket ini dikenal sebagai FedEx versi China.
Pada Maret 2018, perusahaan memperoleh lisensi pertama China untuk pengiriman drone.
S.F. didirikan di kota Shunde di Provinsi Guangdong pada tahun 1993; Wang memiliki sekitar 60% saham.
Wang menjadikan perusahaan pengiriman paket itu publik melalui merger terbalik di Bursa Efek Shenzhen pada awal 2017.
7. He Xiangjian
Pria berumur 80 tahun ini merupakan seorang pengusaha yang mendirikan Midea Group, salah satu perusahaan pembuat beragam peralatan terbesar di dunia.
Usaha He dimulai pada 1968. Saat itu dia memimpin 23 penduduk di kota Beijiao, provinsi Guangdong, untuk membuat berbagai peralatan di sebuah bengkel, yang akhirnya menjadi cikal bakal Midea.
Midea Group saat ini tercatat di bursa saham Shenzhen, dan memilik lebih dari 200 anak usaha di berbagai belahan dunia.
Pada 2012, He mundur dari Midea Group, dan menyerahkan kekuasaannya kepada anaknya yaitu He Jianfeng yang menjabat sebagai direktur di Midea Group dan Midea Real Estate Holding.
Harta kekayaan He saat ini mencapai US$ 20,7 miliar atau sekitar Rp 307 triliun.
8. William Lei Ding
William merupakan CEO dari NetEase, salah satu perusahaan game online terbesar di dunia. NetEase memiliki sejumlah partner, termasuk Mojang, anak usaha Microsoft, dan juga Blizzard Entertainment.
NetEase yang berkompetisi ketat dengan rivalnya yaitu Tencent, mulai ekspansi ke bisnis perfilman, musik online, hingga e-commerce.
Pada 2003, William pernah menjadi orang terkaya di China karena bisnis internet dan video game yang digelutinya.
Pria berumur 51 tahun tersebut, saat ini mencapai US$ 20,7 miliar atau sekitar Rp 307 triliun.
9. Colin Zheng Huang
Menurut Forbes, Colin memiliki harta US$ 22,6 miliar atau sekitar Rp 339 triliun.
Colin merupakan mantan chairman dari Pinduoduo, salah satu situs e-commerce terbesar di China. Perusahaan tersebut berhasil mendapatkan dana US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 24 triliun dari IPO di Amerika Serikat (AS) pada Juli 2018.
Pinduoduo sempat dituduh menjual barang palsu. Colin sebelumnya mendirikan Xinyoudi, sebuah perusahaan game online, dan Ouku.com, sebuah perusahaan e-commerce.
Pengalaman Profesional Colin dia pernah menerima pelatihan/magang di Microsoft sebelum memulai karirnya di Google pada tahun 2004.
Pria berusia 42 tahun itu lulus dari University of Wisconsin dengan gelar di bidang ilmu komputer.
10. Qing Yinglin
Pria 57 tahun ini menjadi salah satu orang terkaya di dunia berkat bisnis ternak babi.
Qin Yinglin saat ini merupakan pimpinan perusahaan Muyuan Foodstuff yang menjalankan peternakan babi terbesar di seantero Negeri Tirai Bambu.
Dia lahir di desa Neixiang di Henan, yang merupakan provinsi terpadat di China. Qin belajar peternakan di Henan Agricultural University, dan memulai bisnis bersama istrinya Qian Ying yang sekarang duduk di jajaran petinggi Muyuan.
Qin dan istrinya memulai bisnis dengan 22 ekor babi pada 1992 dan sekarang menjadi perusahaan besar.
Dari bisnisnya tersebut, Qin tercatat memiliki kekayaan US$ 18,7 miliar atau sekitar Rp 280,5 triliun.