MSS NEWS – Pada Kamis, perwakilan kelompok relawan Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (10/11).
Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, mengklaim pertemuan Prabowo Subianto dengan 18 perwakilan organisasi relawan Jokowi yang menyelenggarakan Musyawarah Rakyat (musra) untuk menyeleksi calon presiden (capres), tidak membahas mengenai dukungan kepada Prabowo untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Dia mengatakan bahwa diskusi pertemuan berfokus pada masalah-masalah kebangsaan dan sumbangan atau sumbangsih semua anak bangsa ke depan.
“Jadi lebih banyak sebenarnya bicara tentang itu. Jadi kalau dibilang soal dukung mendukung, saya pikir tidak dalam forum ini,” ujar Dasco di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (10/11).
Menurut dia, pertemuan itu direncanakan dengan maksud untuk bertemu dan bertukar pikiran. Dia juga berpendapat bahwa pertemuan itu dilakukan dalam suasana santai dan terbuka.
“Bahwa kedatangan teman-teman dari Musra yang anggotanya dari relawan-relawan Pak Jokowi ini adalah pertemuan silaturahmi, komunikasi dan tukar pikiran bagaimana memecahkan masalah serta bagaimana kemajuan bangsa dan negara ke depan,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Dasco juga berharap suasana seperti itu dapat ditumbuhkan oleh semua pihak di Indonesia dalam menyambut pemilu 2024.
Sebagai informasi, dari hasil Musra relawan Jokowi yang digelar di Sumatera Barat pada 6 November lalu, Prabowo menjadi calon presiden yang diunggulkan.
Prabowo menerima hingga 21,65% dukungan, menempatkannya di depan calon pesaing lainnya. Menparekraf Sandiaga Uno, memperoleh dukungan 18,33 persen, hampir tiga persen di belakangnya. Mereka berdua adalah politikus Partai Gerindra.
“Nomor satu Prabowo Subianto dengan angka 21,65 persen. Nomor dua Sandiaga Uno 18,33 persen,” kata Ketua Dewan Pengarah Musra, Andi Ghani di Jakarta, Rabu (9/11).
Dengan 15,53% suara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan ketiga, mengungguli Anies Baswedan (9,35%) dan Moeldoko (8,32%).
Relawan Jokowi ini sebelumnya sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, pada Senin 11 Juli.