MSS NEWS – Di Utara Burkina Faso, 12 orang dikatakan tewas akibat serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris, dimana sebagian besar adalah warga sipil sukarelawan angkatan bersenjata.
Serangan itu terjadi pada Rabu, (7/12) di Boala, di wilayah Utara-Tengah Burkina Faso.
“Sedikitnya 10 relawan tewas dan ada beberapa yang luka-luka, yang dibawa ke pusat medis di Boulsa,” kata salah satu warga.
Menurut pejabar VDP, setelah dua jam pertempuran, beberapa teroris berhasil dilumpuhkan oleh para relawan.
Diketahui, di jantung wilayah Sahel, Burkina Faso, sedang memerangi pemberontakan jihadis berusia tujuh tahun yang melanda dari negara tetangga Mali.
Hampir dua juta orang meninggalkan rumah mereka, dan ribuan warga sipil serta personel keamanan tewas.
Lebih dari sepertiga negara semi-gurun itu dikendalikan oleh militan, dan dua kudeta tahun ini dipicu oleh kebencian di kalangan angkatan bersenjata atas kekalahan militer.
Insiden terbaru ini merupakan yang keempat terjadi di Burkina Faso sejak Minggu, telah mengakibatkan sedikitnya 27 kematian.
Di Bittou, dekat perbatasan tenggara dengan Ghana dan Togo, enam warga sipil, termasuk empat guru, dibunuh oleh tersangka jihadis pada hari Minggu.
Di utara, pada hari Senin dan Selasa, serangan terhadap sebuah desa dan konvoi pedagang mengakibatkan sedikitnya sembilan kematian warga sipil.
Pada 26 November, tiga orang ditembak mati di timur laut, dan empat tentara tewas akibat ledakan di utara.
VDP merupakan relawan untuk Pertahanan Tanah Air didirikan untuk membantu tentara setempat yang perlengkapannya tidak memadai.