Siapa Erina Gudono? Intip Biodata Hingga Pendidikan Istri Kaesang Pangarep

MSS NEWS – Pendopo Royal Ambarukmo, Yogyakarta menjadi tempat yang dipakai untuk acara akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono pada Sabtu (12/10/2022).

Setelah prosesi ijab qabul, Erina akan sah menjadi menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana.

Berikut adalah sketsa biografi Erina yang berisi informasi tentang masa kecil, sekolah, dan prestasinya bagi kamu yang belum mengetahuinya.

Biodata Erina Gudono

Siapakah Erina Sofia Gudono, wanita yang merebut hati Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi?

Pada 11 Desember 1996, Erina lahir di Philadelphia, Pennsylvania, di Amerika Serikat. Gadis cantik yang sebentar lagi akan berusia 26 tahun itu merupakan wakil Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Puteri Indonesia 2022.

Keluarga Erina Gudono

Ayah calon istri Kaesang adalah Profesor Dr. Gudono, M.B.A seorang guru besar di Universitas Gadjah Mada (UGM). Menurut sumber, Profesor Gudono meninggal pada tahun 2016 karena serangan jantung.

Dra. Sofiatun Gudono M.Si, Akt, yang merupakan dosen dan rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mitra Indonesia adalah ibunda Erina Gudono.

Erina juga memiliki seorang adik perempuan bernama Shania Gudono serta dua kakak laki-laki bernama Nadya Sofia Gudono dan Allen Adam Rinaldy Gudono.

Riwayat Pendidikan

Pada tahun 2018, gadis ayu dari Yogyakarta ini lulus dengan gelar sarjana dari Universitas Gajah Mada (UGM), dengan jurusan manajemen keuangan. Dia kemudian mengejar gelar Master of Public Administration di Universitas Columbia.

Prestasi

Erina memiliki reputasi sebagai siswa yang produktif dan aktif; Ia pernah mewakili UGM di Harvard World Model United Nation.

Ia juga dikabarkan pernah menerima beasiswa Bank Indonesia. Selain itu, Erina menempati posisi kedua dalam kompetisi Business Plan Eureca yang diadakan di Prasetya Mulya Business School 2017.

Karir

Erina sempat bekerja di beberapa perusahan besar seperti Tokopedia dan Bank Indonesia. Selain itu, Erina juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti menjadi edukator di Sekolah Marjinal, komunitas yang bergerak dalam pengadaan akses pendidikan dan kesehatan gratis untuk kaum marjinal.

Leave a Reply

%d bloggers like this: