Suporter Perempuan di Piala Dunia Merasa Aman Tanpa Alkohol

MSS NEWS – Kini Piala Dunia 2022 telah mencapai babak perempat final. Strategi tuan rumah Qatar banyak diapresiasi meski dalam pelaksanaannya diliputi oleh berbagai kontroversi karena ketatnya aturan.

Mengurangi konsumsi alkohol adalah salah satu strategi Qatar yang menuai apresiasi. Seperti diketahui, Qatar menetapkan aturan ketat bagi suporter sepak bola yang minum alkohol menjelang Piala Dunia 2022.

Beberapa pihak sangat menentang pembatasan konsumsi alkohol yang dilakukan pemerintah Qatar. Di sisi lain, bagi suporter perempuan, kebijakan pembatasan konsumsi alkohol justru membuat acara terasa lebih aman.

Tanggapan Beberapa Supporter Perempuan Piala Dunia 2022

Ellie Moloson, duta kampanye dalam mengatasi seksisme di sepakbola yang dikenal dengan HerGameToo, mengatakan ayahnya sangat mengkhawatirkannya sehingga dia mencoba untuk pergi bersamanya tapi nyatanya hal itu tidak perlu.

“Saya mengharapkan tempat yang sangat berbahaya bagi wanita. Saya tidak berpikir saya akan aman di sini, datang ke sini bukan itu masalahnya, sebagai penggemar wanita keliling saya dapat mengatakan bahwa saya merasa sangat aman, ” kata Ellie Molloson pada wawancaranya sebagaimana yang dilansir dari Reuters pada Rabu, 7 Desember 2022.

Wanita berusia 19 tahun itu mengklaim bahwa penurunan penjualan alkohol telah membantu mengurangi suasana mesum dalam pertandingan Piala Dunia.

“Saya pikir itu sebenarnya karena masyarakat yang lebih konservatif secara sosial. Saya pikir alkohol berkontribusi sedikit lebih banyak pada permusuhan, daripada hal-hal seperti catcalling, wolf whistle, dan pelecehan seksual,” jelasnya.

Molloson juga mengatakan, “saya suka banyak olok-olok, saya suka suasana yang baik, Anda tidak mendapatkan begitu banyak di sini, sangat berbeda, tetapi dengan itu jauh lebih menyenangkan, jauh lebih ramah keluarga tetapi Anda tidak memiliki atmosfer yang sama seperti di Inggris.”

Ariana Gold, suporter wanita asal Argentina, menyatakan ragu berangkat ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 secara langsung. Hal itu dikarenakan dirinya tidak mengetahui tentang apa yang ia harapkan.

“Ini sangat bagus untuk wanita, saya sangat menyukai sepak bola. Ketika saya berada di negara saya, saya berpikir mungkin ini adalah area untuk pria saja. Mungkin tidak nyaman untuk wanita tapi tidak, saya sangat nyaman dan itu sangat bagus di sini.” Beliau berkata, sebagaimana yang dilansir Hops.ID dari Reuters.

Meskipun pemerintah Qatar hanya mengizinkan penjualan alkohol di hotel dan bar, tampaknya ada sesuatu yang hilang dari tingkat konsumsi yang biasanya terlihat di event akbar sepakbola sekelas Piala Dunia.

Seorang pendukung Inggris mengakui bahwa suasana di Qatar positif karena kebijakan yang diberlakukan. Dia bahkan mengakui bahwa dia merasa aman di Qatar. ***

Leave a Reply

%d bloggers like this: