MSS NEWS – Pada Kamis (22/12), pasukan Israel menembak mati seorang pemain sepak bola Palestina saat terjadi kerusuhan di Tepi Barat.
Ahmad Daraghmeh, dari kota Tubas dekat Nablus, adalah nama pemain sepak bola itu, menurut pejabat Palestina. Daraghmeh ditembak di punggung dan kaki.
Pemain sepak bola itu tewas ditembak saat terlibat bentrokan antara warga dan pasukan Israel. Dimana kasus tersebut adalah saat menutup pintu masuk sebuah situs yang dikenal Makam Yusuf di Nablus.
Puluhan warga Palestina berusaha mencegah pasukan Israel memasuki daerah itu. Pejabat Israel diduga menjadi sasaran ledakan yang dilemparkan oleh seorang Palestina.
Menurut Reuters, tentara Israel melepaskan tembakan sebagai pembalasan atas serangan itu dan menyebutnya ” serangan teridentifikasi.”
Daraghmeh merupakan pemain klub Liga Premier Tepi Barat Thaqafi Tulkarem. Situs sepak bola Arab populer Kooora memasukkan Daraghmeh sebagai pencetak gol terbanyak tim musim ini, dengan enam gol.
Kemisuhan Israel dan Palestina memang sering terjadi. Di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur pada tahun 2022, pasukan Israel telah membunuh sekitar 150 warga Palestina.
Menurut angka tersebut, 2022 akan menjadi tahun paling mematikan bagi warga Palestina sejak 2006.
Sedangkan pada 2022, terorisme Palestina merenggut nyawa 31 warga Israel.
Bentrokan terbaru juga terjadi ketika Benjamin Netanyahu, mantan perdana menteri yang anti-Palestina, merebut kembali kendali pemerintah Israel setelah partainya, Likud, menang lagi dalam pemilu.
Netanyahu mengumumkan berhasil membentuk pemerintahan baru dengan mayoritas suara di parlemen.