Terbongkar! Motif Dibalik Prada Indra Meninggal Akibat Penganiayaan Seniornya!

Motif Dibalik Prada Indra Meninggal

MSS News – Prajurit TNI AU Prada Muhammad Indra Wijaya tewas setelah menjadi korban penganiayaan empat seniornya.

Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengungkapkan empat senior itu beralasan memberikan pembinaan terhadap korban.

“Para seniornya bermaksud melakukan pembinaan kepada juniornya, ini motifnya,” tutur Indan, Kamis (24/11/2022), seperti dikutip dari detiknews.

Lebih lanjut, Indan mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut

Hingga kini, keempat senior tersebut juga sudah berstatus sebagai tersangka dan menjalani penahanan.
Keempat tersangka berinisial Prada SL, Prada MS, Pratu DD, dan Pratu BG.

Mereka terjerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kemudian Pasal 351 KUHP ayat 3 tentang Penganiayaan yang Menyebabkan Meninggal dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Serta Pasal 131 KUHPM ayat 3 terkait penganiayaan atasan kepada bawahan dalam dinas dan menyebabkan kematian dengan ancaman sembilan tahun penjara.

Sebelumnya, Indan mengkonfirmasi Indra yang bertugas di Sekretariat Makoopsud III Biak meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2022).

Diketahui, Prada Indra bermain futsal bersama seniornya pada 18 November. Usai futsal, rekannya menemukan Indra tak sadarkan diri di Mess.

Di rumah sakit, Prada Indra dinyatakan meninggal dunia. Kemudian, jenazahnya dibawa kembali ke Tangerang. Setelah pihak keluarga curiga setelah melihat luka memar di tubuh korban, TNI AU lalu melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab meninggalnya Prada Indra.

Hasilnya, Prajurit TNI AU tersebut menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh empat orang seniornya.***

Leave a Reply

%d bloggers like this: