Ujung dari gugatan Lagu ‘Shake It Off’ Penyanyi Taylor Swift

MSS NewsPenyanyi dan penulis lagu asal Amerika Taylor Swift akhirnya bebas dari gugatan hak cipta lagu Shake It Off. Gugatan ini telah berlangsung selama 5 tahun lamanya.

Lagu Shake It Off dirilis pada tahun 2014. Lalu tiga tahun kemudian lagu itu digugat oleh penulis lagu Sean Hall dan Nathan Butler. Sean dan Nathan menuding bahwa Taylor mencuri lirik dari lagu 3LW yang dirilis pada 200, Playas Gon’ Play untuk lagu hitnya, Shake It Off.

Seperti dilansir dari Page Six, Selasa (13/12/2022), Hakim Distrik AS Michael Fitzgerald secara resmi menolak gugatan itu pada hari yang sama hanya beberapa minggu sebelum persidangannya dimulai.

Sebelumnya Taylor Swift mengatakan, bahwa dia tidak pernah mendengar lagu Playas Gon’ Play yang disebut telah dia jiplak.

“Lirik Shake It Off seluruhnya ditulis oleh saya,” klaim penyanyi itu dalam dokumen pengadilan menurut Billboard.

Sebelumnya Hall dan Butler awalnya mengklaim bahwa penyanyi berusia 33 tahun itu mencuri lirik.

“Pemain yang akan bermain / Dan pembenci, mereka akan benci” yang mereka tulis untuk lirik “Karena para pemain akan bermain, bermain, bermain, bermain, bermain / Dan para pembenci akan membenci, membenci, membenci, membenci, membenci.”

Hanya saja, Taylor Swift tetap keras membantah tuduhan tersebut. Ia mengatakan bahwa lirik “pemain yang akan bermain” dan “pembenci yang akan membenci” adalah frasa umum yang diucapkan berkali-kali.

“Dalam menulis lirik, saya sebagian mengambil pengalaman dalam hidup saya dan, khususnya, pengawasan publik yang tak henti-hentinya terhadap kehidupan pribadi saya, pelaporan ‘clickbait’, manipulasi publik, dan bentuk lain dari kritik pribadi negatif yang saya pelajari dan fokus pada musik saya,” jelas Swift.

Meski masalah gugatan ini selesai, ia masih memiliki gugatan lain yang belum terseleaikan. Hal ini terkait gugatan hak cipta lainnya atas sebuah buku yang dia rilis pada 2019.

Di Agustus lalu, penulis Teresa La Dart menggugat Swift lebih dari USD1 juta atau Rp15 miliar dengan mengklaim bahwa dia menyalin buku puisinya, “Lover,” untuk buklet album “Lover” Swift.

Gugatan tersebut menuduh bahwa seseorang di tim Swift melihat buku La Dart dan memutuskan untuk mereplikasi buku tersebut serta skema warna pink dan biru. Namun, Swift belum berbicara secara terbuka tentang gugatan terbaru.

Berikut profil singkat Taylor Swift

Taylor Swift lahir di Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 13 Desember 1989. Pemilik nama lengkap Taylor Alison Swift merupakan anak dari pasangan Scott Kingsley Swift dan Andrea.

Sedangkan orangtuanya sang ayah bekerja sebagai konsultan keuangan. Sementara itu, ibu Tyalor Swift merupakan seorang eksekutif pemasaran. Di sisi lain, nenek dari Taylor Swift adalah seorang penyanyi opera profesional. Profesi tersebut kemudian diikuti oleh Taylor Swift.

Diketahui, masa kecil Taylor Swift dihabiskan di sebuah perkebunan pohon Natal seluas 11 hektar di Montgomery Country, Pennsylvania.

Karirnya mulai mentereng saat 2005 dalam pameran di The Bluebird Café di Nashville. Taylor menarik perhatian eksekutif Dreamworks Records, Scott Brochetta.

Saat itu, eksekutif tersebut tengah bersiap untuk membentuk label rekaman independennya sendiri, Big Machine Records.

Taylor menjadi salah satu pemain pertama dalam label itu.

Rilis album

Pada Oktober 2006, Taylor merilis album debutnya, ‘Taylor Swift’ dan mendapat respons positif dari kritikus musik.

Lagunya bertajuk ‘Our Song’ menjadikan Taylor sebagai penulis solo termuda.

Dalam seminggu pertama, album ini terjual hingga 39.000 kopi.

Taylor kemudian merilis album keduanya, Fearless pada 2008.

Ia juga merilis single utamanya dari album tersebut berjudul ‘Love Story’.

Lagu ini pun menjadi single country terlaris kedua sepanjang masa. Diikuti oleh single hits lainnya seperti ‘White Horse’, ‘You Belong with Me’, ‘Fifteen’, serta ‘Fearless’.

Leave a Reply

%d bloggers like this: