MSS NEWS – Berdasarkan pemeriksaan dokter, penemuan jari manusia pada sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah terkonfirmasi.
Bahkan, Jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di NTT itu merupakan potongan ibu jari yang masih ada kukunya.
“Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia.” kata Kepala Polres Belu, AKBP Yosep Krisbianto berkata, saat dihubungi dari Kupang, Senin (12/12).
Dua warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, membeli makanan yang mereka pesan di warung makan. Saat itulah mereka pertama kali menemukan jari manusia di sayur lodeh.
Kepala Polsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim, membenarkan kejadian ini. Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Watu terkejut menemukan sedikit daging kuku manusia saat hendak menyantap sayur tersebut.
Saat ditemukan jari manusia di sayur yang dibeli kedua warga itu, Polres Belu dan Polda NTT turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
“Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh tersebut,” kata Yosep.
Ia mengaku selain pemilik warung, pabriknya juga sudah diperiksa tim penyidik. Namun, belum ada temuan yang didapat karena tidak ada yang mengetahui asal usul jari tersebut.
Selain itu, meski telah memeriksa sejumlah petugas toko, polisi tidak menemukan luka sayatan di jari mereka.
Dia menyatakan, tim investigasi Polres Belu akan terus mencari pemilik jari manusia yang ditemukan di sayur lodeh di NTT.
