Waduh! Tarif KRL Tahun Depan Naik, Intip Besarannya

MSS NEWS – Tarif KRL Commuter Line akan naik mulai tahun depan, menurut Mohamad Risal Wasal, Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Terkait kenaikan tarifnya, Risal mengaku telah mengeluarkan regulasi berupa peraturan menteri. Tahun depan menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan untuk menerapkan kebijakan baru tersebut.

“Tinggal tunggu waktu kapan sesuaikan tarif. Kalau tarif tidak disesuaikan, PSO bisa berkurang. Insyaallah pada 2023 awal ada berita-berita soal kenaikan tarif,” ujarnya dalam diskusi dengan media dan komunitas di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (12/12), dikutip dari detikcom.

Namun, Risal enggan memberikan perkiraan pasti terkait kenaikan tarifnya . Risal hanya berkomentar, angka itu mendekati simulasi kenaikan tarif yang telah dibuat Kemenhub awal tahun ini.

Saat itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan merekomendasikan kenaikan tarif dasar KRL Commuter Line sebesar Rp2.000, dari Rp3.000 menjadi Rp5.000, untuk 25 kilometer (km) pertama.

Sementara itu, biaya perjalanan KRL 10 km selanjutnya tetap Rp. 1.000, atau tidak ada perubahan.

Rencana kenaikan tarifnya akan berlaku mulai 1 April 2022, menurut informasi yang disampaikan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub saat itu. Namun pembahasan ini sempat tertunda karena masih mempertimbangkan dengan keadaan masyarakat.

Selain usulan kenaikan tarif KRL, Risal juga mengisyaratkan rencana kenaikan tarif paket lain selain KRL.

Meski begitu, Risal masih enggan menyebutkan berapa kenaikannya. Dia menggarisbawahi bahwa pelayanan kereta api bakal meningkat dengan kenaikan tarif yang tidak terlalu besar.

“Insyaallah sepaket (tarif non-KRL juga naik). Nggak mahal lah. Ada harga ada barang. Nggak tinggi lah, nggak banyak. Kan ada peningkatan pelayanan-pelayanan harus disiapkan juga. Kasihan juga dong operator,” pungkasnya.

Leave a Reply

%d bloggers like this: