MSS NEWS – Wabah flu unta di Piala Dunia 2022 semakin meluas. Penggemar sepak bola yang kembali dari Piala Dunia di Qatar diperingatkan oleh para pakar kesehatan dari seluruh dunia bahwa mereka berisiko membawa pulang penyakit flu unta.
Penggemar sepak bola yang kembali dari Piala Dunia di Qatar didesak oleh pejabat kesehatan untuk dievaluasi tanda-tanda penyakit pernapasan yang mematikan itu.
Flu unta adalah infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus corona dan dikenal sebagai MERS.
Demi mencegah penyebaran virus ini, ahli kesehatan meminta orang-orang untuk mencegah infeksi dengan “mengamati praktik kebersihan yang baik, menghindari kontak dekat dengan unta dan menghindari konsumsi daging mentah atau susu yang tidak dipasteurisasi.”
Mers atau flu unta, disebabkan oleh virus corona dan pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2012. Virus ini dianggap lebih berbahaya daripada Covid-19.
Virus “flu unta” biasanya disebarkan melalui kontak dekat dengan unta. Tapi seperti covid, penyakit ini juga menular dari orang ke orang.
Gejala Flu Unta di Piala Dunia 2022?
Menurut berbagai sumber, gejala sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), antara lain demam tinggi, batuk, gangguan pernapasan, dan muntah. Sejak dimulainya Piala Dunia, setidaknya dua kasus MERS telah dilaporkan di Qatar, menurut pejabat kesehatan.
Menurut WHO, MERS adalah virus zoonosis yang dapat menyebar dari hewan ke manusia. Di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan, virus ini ditemukan dan dikaitkan dengan penyakit unta dromedaris.
WHO mengatakan bahwa penularan dari manusia ke manusia dimungkinkan dan telah terjadi terutama di antara kontak dekat dan dalam pengaturan perawatan kesehatan. “Di luar pengaturan perawatan kesehatan, ada penularan terbatas dari manusia ke manusia,” tambah WHO.
MERS dianggap jauh lebih mematikan daripada COVID-19 meskipun memiliki beberapa gejala yang sama. Penyakit ini membunuh sekitar sepertiga dari orang yang terinfeksi, sedangkan Covid-19 berakibat fatal pada sekitar empat persen kasus.
“Dokter dan tim kesehatan masyarakat harus secara khusus mewaspadai kemungkinan MERS pada pelancong yang kembali dari Piala Dunia.” Badan Keamanan Kesehatan Inggris berkata dalam sebuah pengarahan soal flu ini di Piala Dunia 2022.