MSS NEWS – Strategi Elon Musk untuk mengenakan tanda centang biru di Twitter telah menjadi bumerang. Saat ini, banyak akun Twitter palsu menggunakan struktur berbayar ini untuk menyamar sebagai orang terkenal.
Banyak Akun Palsu Bercentang Biru Membanjiri Twitter, Benarkah Bumerang Bagi Elon Musk?
Ada akun yang berpura-pura menjadi orang terkenal. Misalnya pebasket Los Angeles Lakers (LA Lakers) LeBron James. Sebuah akun yang mengatasnamakan James lengkap dengan centang biru menyatakan meminta kepada LA Lakers untuk dijual.
“Saya secara resmi meminta dijual. Terima kasih #LakersNation untuk dukungannya selama ini. 100 ke tahap yang lebih besar dan lebih baik,” tulis akun dengan nama @KingJamez tersebut.
Sayangnya, proses penangguhan itu baru dimulai ketika pengguna internet lain mengetahui akun palsu tersebut. Dengan pemutusan hubungan kerja beberapa karyawan, publik malah mempertanyakan kemampuan Twitter untuk segera menyelesaikan masalah itu.
Menurut kebijakan Musk, siapa pun yang membayar $8 (sekitar Rs 125.000) per bulan dapat menerima centang biru. Padahal sebelumnya, hanya akun milik publik figur yang berhasil menyelesaikan proses verifikasi yang menerima centang biru Twitter.
Berkat kebijakan Musk, siapa pun sekarang dapat memperoleh centang biru selama mereka membayar. Menurut Musk, tujuan dari peraturan ini adalah untuk menghilangkan bot dan akun palsu.
Sayangnya, tampaknya yang terjadi justru sebaliknya. Ada juga akun palsu yang mengklaim Twitter Blue bebas biaya, menurut Fast Company.
Padahal akun tersebut mengincar uang pengguna yang lengah. “Sistem tanda yang baru telah memunculkan organisasi jahat yang sukses meniru Twitter dan mengincar uang pelanggan. Meskipun akun ini sudah ditangguhkan, namun sudah ada 35 ribu twit ulang dan likes 4990 kali di dalamnya. Investasi US$8 bisa menghasilkan ribuan uang curian,” tulis akun @vxunderground.
Selain itu, ada akun Nintendo America palsu. aAkun tersebut menampilkan gambar Mario Bros, salah satu emblem Nintendo, sambil mengacungkan jari tengahnya.
Akun @nitendoofus telah ditangguhkan. Perusahaan Valve Software juga mengalami hal yang sama usai sebuah akun mengunggah pengumuman palsu atas nama perusahaan.
Menurut Musk, pelanggan akan menikmati sejumlah manfaat, seperti prioritas dalam Reply, Mention, dan Search untuk mengalahkan spam/scam; kemampuan untuk memposting video dan audio panjang; lebih sedikit iklan; akses gratis pada konten berbayar di luar Twitter, seperti jurnal sains; dan tag tambahan untuk publik figur.
Saat ini mengutip New York Times, Twitter untuk sementara menunda langganan berbayar US$8. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) baru saja menjalani pemilu sela pada Selasa (8/11) lalu.