MSS NEWS – Banyak kabar yang beredar bahwa minum susu beruang dapat membantu perokok membersihkan paru-paru? Benarkah?
Sudah terbukti bahwa paparan asap rokok membuat saluran pernapasan perokok lebih rentan terhadap penyakit.
Sejumlah kondisi paru-paru, termasuk penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), kanker paru-paru, dan lainnya, dapat berkembang akibat infeksi karena asap rokok.
Apakah benar jika susu beruang membantu membersihkan paru-paru perokok?
Baca Juga: Aminah Cendrakasih, ‘Mak Nyak’ Si Doel Anak Sekolahan Tutup Usia
Erlina Burhan, Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan spesialis paru RS Persahabatan, mengungkapkan bahwa tidak ada makanan, bahkan susu beruang, yang benar-benar dapat membersihkan paru-paru.
“Hoaks ya yang mengatakan para perokok supaya saluran napas nya bersih minum susu (beruang). Nggak ada hubungannya itu. Susu masuknya ke mana? Ini (asap rokok) ke saluran napas bukan saluran cerna,” jelas Erlina dikutip dari detikcom.
“Yang bisa membersihkan saluran napas adalah dengan senam pernapasan, kemudian menjaga supaya jangan sering infeksi. Karena infeksi yang terus-terusan, sering, hilang-timbul, itu lama-lama akan membuat saluran pernapasan kita menjadi berubah. Bisa rentan dengan terinfeksi,” sambungnya.
Baca Juga: Doa yang Bisa diamalkan Pada Saat Hari Ibu
Selain itu, mengonsumsi susu merek apapun selama sebulan penuh tidak akan membantu paru-paru perokok menjadi bersih; ini termasuk susu beruang.
Menurut Evlina Suzanna, dokter spesialis patologi anatomi RS Dharmais, minum susu secara rutin selama seminggu bahkan sebulan tidak akan memperbaiki paru-paru perokok yang rusak.
“Tidak ada hubungannya minum susu selama seminggu, dua minggu, sebulan dengan pembersihan paru,” ujar Evlina
Merokok merusak saluran dan kantung udara kecil (alveoli) di paru-paru. Evlina mengatakan, kerusakan yang terjadi bisa mencapai DNA dan perlu waktu sekitar 30 tahun untuk membebaskan DNA ini dari efek buruk akibat merokok.
Baca Juga: Dewi Perssik dituduh Jual Diri oleh Haters, Hard Gumay: Saya yakin seratus persen
“Jadi, apabila seseorang telah merokok berat atau ringan itu nanti membebaskan DNA ini dari efek rokok itu berpuluh-puluh tahun,” katanya yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) itu.
Jadi, statement bahwa susu beruang bersihkan paru-paru itu hanya sekadar mitos.