MSS NEWS – Banyaknya sampah sisa makanan yang dihasilkan, membuat Indonesia masuk ke dalam daftar negara dengan sampah sisa makanan terbanyak kedua di dunia. Total sampah makanan di Indonesia mencapai 20,93 juta ton tiap tahunnya.
Makanan yang sering terbuang, tanpa disadari akan turut berkontribusi dalam masalah sampah makanan di dunia.
Sisa makanan juga berbahaya. Meski dikategorikan sebagai sampah basah dan dapat dikomposkan. Selain proses penguraian yang melelahkan, gas metana yang berbahaya juga dapat dihasilkan oleh limbah makanan.
Dedhy Bharoto Trunoyudo, co-founder dan CEO Garda Pangan, mengklaim sebagian masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan menyisakan makanan.
Nyatanya, dengan menghabiskan makanan, kamu telah membantu mengurangi produksi sampah makanan yang terus meningkat.
“Misalnya di hajatan, entah kenapa orang senang sekali menyisakan makanan. Padahal tidak keren sama sekali. Alangkah baiknya makanan ambil secukupnya, lalu dihabiskan,” kata Dedhy dalam konferensi pers di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis (25/11).
Dedhy kemudian memberikan saran bagaimana menghindari membuang makanan. Kamu dapat menggunakan saran ini sebagai kebiasaan setiap hari.
Sering-Seringlah Memeriksa “Jatah” Makanan
Kamu harus memeriksa persediaan makanan di dapur atau lemari es sebelum berbelanja. Hal ini dilakukan untuk mencegah terlalu banyak membeli bahan, terutama untuk makanan yang cepat rusak seperti sayuran, daging dan buah-buahan.
Siapkan Menu Agar Tidak Ada Sisa Makanan
Cara terbaik untuk mengurangi jumlah makanan yang terbuang adalah dengan membuat rencana makan, katakanlah selama seminggu. Di awal setiap minggu, kamu dapat membuat catatan dan mempersiapkannya.
“Cara ini selain tercatat rapi, juga bisa membuatmu bergerak lebih cepat saat pagi. Ingat juga untuk meal plan ini harus disesuaikan dengan porsi Kamu,” kata dia.
Selalu Bawa Wadah untuk Sisa Makanan
Membawa wadah makanan memang sangat penting. Jika kamu tidak sempat menghabiskan makanan yang kamu beli di luar, makannya masih bisa disimpan untuk dimakan nanti.
“Misalnya makan piza, pesan satu loyang tidak habis. Daripada dibuang, mending diamankan, dibawa pulang. Kuncinya juga, ya, tidak usah malu,” kata dia.
Secukupnya
Pesan atau ambil makanan yang sesuai selera. Jangan pernah menyimpan makanan sampai menumpuk, terutama jika kamu tidak akan menghabiskan semuanya.
Gunakan Sisa Makanan Untuk Hal yang Kreatif
Alih-alih membuang makanan basi, cobalah mencari kegunaannya. Misalnya, potongan dan kulit sayuran dapat digunakan untuk membuat kaldu sup, menurut kutipan dari Mayo Clinic.
Crouton dan strata telur masih bisa dibuat dari roti basi. Sayuran yang sedikit layu sangat ideal untuk sup atau tumis.
Itulah tips yang bisa kamu lakukan untuk berkontribusi dalam pengurangan sampah makanan di dunia, khususnya Indonesia. Selain itu, bagi umat muslim, membuang-buang makanan juga dilarang dalam agama.